atas

2 Seorang Buta yang Tetap di Perintahkan Untuk tetap Shalat Ke Mesjid

loading...
loading...
Namun ketika orang buta tersebut ingin bangkit untuk pulang, nabi SAW kembali bertanya kepadanya : “Apakah kamu mendengar panggilan untuk shalat (adzan) ?” yang kemudian di jawab oleh orang buta tersebut “Iya, saya mendengar panggilan adzan ya rasulullah” lantas kemudian Nabi SAW bersabda : “Kamu harus datang ke masjid”

Begitulah kisah tentang dasarnya perintah shalat fardhu di wajibkan bagi laki-laki untuk menunaikannya di masjid, bahkan seorang buta sekalipun jika ia mendengar seruan atau panggilan azan untuk ke masjid maka ia wajib untuk memenuhinya.

Kisah di atas ini bisa di lihat dalam Buku Riyadhus Shalihin pada Hadist No.3 di halaman 113 dalam Bab Tentang Keutamaan Shalat Berjemaah.

Selain penganjuran yang sangat seperti kisah di atas, sebenarnya sudah banyak nasihat-nasihat dari Nabi Muhammad yang menganjurkan ummatnya untuk tetap melaksanakan shalat di mesjid, khususnya bagi-laki-laki. Seperti kisah yang sudah pernah dan umum kita dengar tentang bagaimana besarnya pahala bagi yang melaksanakan shalat secara berjemaah di mesjid lebih besar dari pada shalat dirumah dan hadis-hadist lainnya.

Mudahan-mudahan riwayat ini menjadikan kita menjadi lebih bersemangat untuk memenuhi panggilan adzan ketika berkumandang, karena dibalik setiap perintah yang di turunkan oleh allah pasti ada manfaat dan kebaikannya untuk kita sebagai hamba-hambanya.
loading...
close