loading...
loading...
Aturannya, kalau usia Mama di bawah 35 tahun dan sudah berusaha hamil selama setahun, Mama harus mulai menjalani terapi kesuburan. Tetapi jika Mama mengalami gejala kemandulan ini, Mama tidak boleh menunggu terlalu lama. Karena, gejala infertilitas ini tak boleh diabaikan jika Mama berniat agar cepat hamil. Selain bisa mengetahui apa penyebab sulit hamil, dokter juga bisa mengetahui apakah ada problem lain yang perlu ditangani. Untungnya, kemandulan atau ketidaksuburan bisa ditangani dengan pengobatan, atau pembedahan, sehingga Mama bisa cepat hamil.
Berikut gejala kemandulan yang tak boleh diabaikan:
1. Tidak mens
Setelah lepas KB, biasanya tubuh butuh waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi. Tetapi kalau Mama tidak mens lagi sampai tiga bulan, coba periksakan pada dokter. "Tidak mens berarti perempuan itu tidak berovulasi, dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan tanpa bantuan," kata Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility di Seattle.
Dokter biasanya akan mengupayakan perawatan lebih awal untuk menstimulasi ovulasi. Misalnya dengan konsumsi pil harian yang disebut Clomid (untuk menstimulasi ovulasi). Jika tidak berhasil, langkah berikutnya adalah menggunakan obat penyubur injeksi, inseminasi, dan terakhir in-vitro fertilization atau bayi tabung.
Lanjut baca dihalaman selanjutnya >> Next
Berikut gejala kemandulan yang tak boleh diabaikan:
1. Tidak mens
Setelah lepas KB, biasanya tubuh butuh waktu beberapa bulan untuk mengatur kembali siklus menstruasi. Tetapi kalau Mama tidak mens lagi sampai tiga bulan, coba periksakan pada dokter. "Tidak mens berarti perempuan itu tidak berovulasi, dan hanya punya sedikit peluang untuk melakukan pembuahan tanpa bantuan," kata Dr. Lorna Marshall, ahli endokrinologi reproduksi di Pacific NW Fertility di Seattle.
Dokter biasanya akan mengupayakan perawatan lebih awal untuk menstimulasi ovulasi. Misalnya dengan konsumsi pil harian yang disebut Clomid (untuk menstimulasi ovulasi). Jika tidak berhasil, langkah berikutnya adalah menggunakan obat penyubur injeksi, inseminasi, dan terakhir in-vitro fertilization atau bayi tabung.
Lanjut baca dihalaman selanjutnya >> Next
loading...