loading...
loading...
Insiden mobil yang ditumpangi Dewi Persik menerobos jalur TransJakarta di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, sempat diwarnai cekcok antara petugas penjaga portal dan pengemudi mobil. Petugas TransJakarta bernama Hari stres karena diancam dan dimaki oleh suami Dewi Persik, Angga Wijaya, dengan sebutan binatang.
“Stres pikiran, karena dia melaksanakan tugas akan tetapi dihina, lalu ada ancaman,” ujar Kepala Humas PT TransJakarta Wibowo kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (26/11).
Wibowo mengungkapkan bahwa Dewi Persik dan Angga memaksa Hari untuk membuka portal jalur agar mobilnya bisa lewat. Tidak hanya itu, Angga juga membuka kaca mobil dan melontarkan kata-kata kasar kepada Hari.
Bahkan, setelah keluar dari jalur TransJakarta, Angga kembali menghentikan mobilnya di hadapan petugas dan memberi ancaman.
“Lo ingetin muka gue! Gue parkir di Mal Pejaten Village, gue bakal panggil orang-orang gue!” tutur Wibowo menirukan ancaman Angga.
Menanggapi ancaman yang diterima petugasnya, Wibowo telah melaporkan ke Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) sebagai upaya antisipasi bila ancaman tersebut benar terjadi.
Wibowo juga menyebutkan bahwa pihak TransJakarta ingin masalah ini diselesaikan lewat mediasi.
“Namun, Dewi Persik melalui media sosial menyebut petugas TransJakarta arogan. Padahal petugas kami bertanggung jawab melaksanakan tugas,” tutupnya.
Terkait pengakuan dari Wibowo, Dewi Persik melalui akun Instagramnya mengatakan bahwa itu tidak benar.
“Yakin orang yang kenal kami Dewi Persik dan Angga Wijaya seperti itu? Maaf ya, selama ini karier saya bertahan karena kerendahan hati dan menghormati orang lain. Begitu pun saya mau dengan Angga Wijaya, karena memang dia orangnya sabar, sopan, dan nggak belagu sama orang. Yakin public figure maki petugas di jalan?” kata Dewi.
Dewi Persik juga telah menjelaskan bahwa ia menerobos jalur TransJakarta berdasarkan saran dari polisi pengawal. Akan tetapi, polisi yang mengawalnya tertinggal di belakang.
loading...